Saat
ini banyak sekali hal yang dapat dilakukan dalam berinovasi dibidang apapun,
baik bidang ekonomi, teknologi, maupun bidang seni. Seni identik dengan
berkarya atau membuat suatu karya yang kreatif dan inofatif. Salah satu
prakarya inofatif yang pernah saya lihat dari hasil barang-barang tidak
terpakai lagi, yaitu tas kardus, tas dari bungkusan kopi atau pengharum
pakaian, lalu ada juga dari kaleng bekas minuman bahkan sisa-sisa kain atau
yang biasa disebut kain perca dapat dijadikan suatu karya yang sangat menarik.
Saya
mencoba menerapkan beberapa hasil-hasil karya yang pernah saya lihat tersebut
untuk untuk pembelajaran pada mata pelajaran skill untuk siswa kelas 8, yaitu
tas kardus dan boneka dari kain perca. Sebenarnya bukan menjadi hal yang baru
atau hal yang baru jika saya menerapkan karya-karya tersebut kepada siswa saya.
Akan tetapi, menjadi suatu hal yang baru dan pengalaman yang baru bagi siswa
saya selama proses pembuatannya.
Saya
berterimakasih kepada orang yang pertama kali berinovasi menciptakan
karya-karya yang kreatif tersebut karena sudah memberi inspirasi kepada saya
untuk memberikan pelajaran yang menarik bagi siswa saya. Arigato gozaimasu
Berikut
adalah cara pembuatan dan hasil yang dibuat oleh siswa saya dalam pembuatan tas
kardus dan boneka kain perca.
Alat dan
bahan yang digunakan :
- Kardus bekas
- Tali rafia
- kain perca
- Plastik transparan putih
- Jarum kasur
- Gunting
- Lem
- Tali raffia/tali sepatu untuk pegangan
Cara
pembuatan tas cantik dari kardus bekas adalah :
- Gunting kardus sesuai ukuran yang dibutuhkan
- Setelah itu bungkus sekeliling dinding bagian luar kardus dengan kain perca secara rapi
- Kemudian bungkus lagi dengan plastik transparan putih agar awet/ tahan air
- Jahit semua pinggiran sisi dengan menggunakan tali rafia dan jarum kasur
- Setelah seluruh sisi kardus telah terjahit, masing-masing sisi disatukan dengan cara dijahit
- Beri lubang pegangan dan beri tali
- Jadilah tas cantik dari kardus bekas.